SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "MP" DAARUTTHOLABAH79.BLOGSPOT.COM.BLOG DARI SEORANG WNI YANG BERHARAP ADA PEMIMPIN DI NEGERI INI,BAIK SIPIL/MILITER YANG BERANI MENGEMBALIKAN PANCASILA DAN UUD 1945 YANG MURNI DAN KONSEKUEN TANPA EMBEL-EMBEL AMANDEMEN SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP RAKYAT INDONESIA...BHINNEKA TUNGGAL IKA JADI KESEPAKATAN BERBANGSA DAN BERNEGARA,TOLERANSI DAN KESEDIAAN BERKORBAN JADI CIRINYA...AMIIN

Rabu, 30 Maret 2016

ULAMA PEWARIS PARA NABI



Hadist ini janganlah di lupakan, Lebih-lebih mau di buang...
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ “Abu Ad Darda berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa meniti jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudahnya jalan ke surga. Sungguh, para Malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut. Kelebihan serang alim dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak.”
Hadits ini diriwayatkan oleh:
- Imam Abu Daud dalam Sunannya No. 3641
- Imam At Tirmidzi dalam Sunannya No. 2682
- Imam Ibnu Majah dalam Sunannya No. 223
- Imam Ahmad dalam Musnadnya No. 21715
- Imam Ibnu Hibban dalam Shahihnya No. 88
- Imam Abu Ja’far Ath Thahawi dalam Musykilul Aatsar No. 815
- Imam Ath Thabarani dalam Musnad Asy Syamiyyin No. 1231
- Imam Ad Darimi dalam Sunannya No. 342
- Imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 1696
Semuanya dari Abu Ad Darda Radhiallahu ‘Anhu

Hadits ini dishahihkan oleh:
- Imam Ibnu Hibban, beliau memasukkannya dalam kita Shahihnya.
- Imam Ibnul Mulqin, dia mengatakan: hadits ini shahih. (Badrul Munir, 7/587)
- Imam Ibnul Jauzi berkata: hadits ini (Ulama adalah pewaris para nabi) diriwayatkan dengan berbagai sanad yang baik. (Ibid, 7/589)

- Syaikh Al Albani di dalam berbagai kitabnya. (Shahihul Jami’ No. 6297, Misykah Al Mashabih No. 212, katanya: hasan. Shahih At Targhib Wat Tarhib No. 70, katanya: hasan lighairih, dll)

Dan didhaifkan oleh: - Imam Ad Daruquthni mendhaifkannya, disebutkan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar:
حَدِيثُ “الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ” أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُد وَالتِّرْمِذِيُّ وَابْنُ حبان عن حَدِيثِ أَبِي الدَّرْدَاءِ وَضَعَّفَهُ الدَّارَقُطْنِيُّ فِي الْعِلَلِ وَهُوَ مُضْطَرِبُ الْإِسْنَادِ قَالَهُ الْمُنْذِرِيُّ
Hadits “ulama adalah pewaris para nabi” diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban dari Abu Ad Darda. Didhaifkan oleh Ad Daruquthni dalam Al ‘Ilal, hadits ini isnadnya mudhtharib (guncang), ini dikatakan oleh Al Mundziri. (At Talkhish Al Habir, 3/357). - Syaikh Husein Salim Asad, dia juga mengatakan isnadnya dhaif. (As Sunan Ad Darimi No. 432, Cet. 1. 1407H. Darul Kitab Al ‘Arabi)... Tetapi, yang lebih kuat adalah bahwa hadits ini tidaklah dhaif karena banyaknya jalan yang saling menguatkan satu sama lain. Berikut keterangan para muhadditsin: - Al Hafizh Ibnu Hajar Rahimahullah berkata:
رواه الحاكم مصححا من حديث أبى الدرداء و حسنه حمزة الكنانى و ضعفه عندهم باضطراب فى سنده ، لكن له شاهد يتقوى بها
Diriwayatkan oleh Al Hakim secara shahih, dari hadits Abu Ad Darda, dan dihasankan oleh Hamzah Al Kinani dan ada yang mendhaifkannya bagi mereka hadits ini idhthirab (guncang) dalam sanadnya, tetapi hadits ini memiliki banyak syahid (saksi yang menguatkannya). (Fathul Bari, 1/160)
- Imam Muhammad Thahir bin Ali Al Fatani Rahimahullah berkata:


”العلماء ورثة الأنبياء ” صححه جماعة وضعفه آخرون بالاضطراب في سنده لكن له
شواهد قال شيخنا له طرق يعرف بها إن للحديث أصلا
“Ulama adalah pewaris para nabi” , dishahihkan oleh jamaah ahli hadits, dan didhaifkan oleh yang lainnya dengan menyebutkan adanya idhthirab pada sanadnya, tetapi hadits ini memiliki syawaahid (saksi penguat). Syaikh kami mengatakan bahwa hadits ini memiliki banyak jalan yang dengannya bisa diketahui bahwa hadits ini memiliki dasar. (Tadzkiratul Maudhu’at, Hal. 20) - Hal senada juga dikatakan oleh Imam As Sakhawi Rahimahullah (Al Maqashid Al Hasanah, 1/459), juga Imam Al ‘Ajluni. (Kasyful Khafa, 2/64)

Bila mana anda penganut sunnah nabi seharusnyalah anda gunakan semua hadist, dan tidak membuang hadist yang tidak mendukung kita. wallohu 'alam © Post Original & Official®
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║
Verified Official by Soffah.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar