SELAMAT DATANG PARA SAHABAT BLOGGER DI BLOG SEDERHANA KAMI "MP" DAARUTTHOLABAH79.BLOGSPOT.COM.BLOG DARI SEORANG WNI YANG BERHARAP ADA PEMIMPIN DI NEGERI INI,BAIK SIPIL/MILITER YANG BERANI MENGEMBALIKAN PANCASILA DAN UUD 1945 YANG MURNI DAN KONSEKUEN TANPA EMBEL-EMBEL AMANDEMEN SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP RAKYAT INDONESIA...BHINNEKA TUNGGAL IKA JADI KESEPAKATAN BERBANGSA DAN BERNEGARA,TOLERANSI DAN KESEDIAAN BERKORBAN JADI CIRINYA...AMIIN

Sabtu, 23 Juli 2016

TRADISI SYAWALAN


  (Foto: beritakendal)
(Foto: beritakendal)
KEBERADAAN tradisi Syawalan di Kaliwungu, Kendal, tak bisa dilewatkan setiap Lebaran usai. Pada mulanya, tradisi ini berawal dari ziarah kubur ke makam Kyai Guru (Kyai Asy’ari) yang terletak di bukit Jabal, Desa Protomulyo.
Namun seiring bergantinya waktu, masyarakat dari Kendal maupun kota-kota lain melakukan ziarah kubur ke makam Sunan Katong, Pangeran Mandurarejo, Pangeran Pakuwaja, juga ke makam Kyai Mustofa, Kyai Musyafa’, dan Kyai Rukyat.
Kyai Asyari yang juga dikenal sebagai Kyai Guru, mulai menyebarkan agama Islam di Kaliwungu Kendal dan sekitarnya sekitar tahun 1700 M. Sementara Sunan Katong menyebarkan agama Islam pada tahun 1400-an.
Petilasan para wali Allah ini selalu menjadi daya tarik para pengunjung untuk meraup berkah. Dengan dipimpin kyai atau ulama besar Kaliwungu, dimulailah rangkaian do’a yang ditujukan kepada arwah para kekasih Allah itu. Setelah itu, kelambu atau luwur putih yang menutupi nisan Kyai Asy’ari, diganti. Kelambu lama kemudian disimpan di masjid Al-Muttaqin Kaliwungu. Sebagian masyarakat, konon, mengkeramatkan kelambu tersebut.
Sementara di beberapa wilayah lain di Jawa Tengah, seperti di daerah-daerah yang masuk dalam eks karesidenan Pati, baru mulai membuat ketupat pada H+7 Lebaran atau yang dikenal juga dengan tradisi Syawalan. Warga Grobogan juga turut melakukan tradisi Syawalan dengan membuat lepet dan ketupat. Jika ketupat bermakna “ngaku lepat”, maka lepet yang diikat dengan tiga ikatan melambangkan iman, ilmu, dan amal.
(Fadhil/CN41/SMNetwork)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar